Komunikasi yang efektif dan efisien menghantar kesuksesan?
Dalam tulisan blog saya kali ini tidak membahas mengenai materi secara formal mengenai komunikasi karena saya rasa sudah kita bahas bersama dikelas minggu lalu sebelum UTS. Mungkin saya sedikit mengulas artikel yang membahas mengenai “komunikasi secara efektif dan efisien”. Banyak orang menganggap komunikasi bukanlah sesuatu yang tidak penting untuk dipelajari, karena setiap hari pasti kita melakukan komunikasi, pertanyaannya adalah apakah kita sudah melakukan komunikasi secara efektif dan efisien?
Efektif berarti sesuai sasaran yang dituju, sedangkan efisien lebih menekankan pada waktu, bagaimana cara kita berkomunikasi dengan jelas dan lebih dimengerti tanpa membutuhkan waktu yang relatif lama. Misal : ketika kita melakukan presentasi, pasti penyaji melakukan komunikasi dengan audience. Saat audience bertanya hendaknya penyaji memberikan jawaban yang tepat sasaran dan pada intinya tidak perlu bertele-tele yang hanya akan membuang waktu saja. Pertanyaan selanjutnya, mengapa komunikasi harus efektif dan efisien?
Berikut saya kutip sedikit dari bapak Anhar Widodo
Wakil Ketua DPD KNPI Kota Surakarta :
Wakil Ketua DPD KNPI Kota Surakarta :
Berkomunikasi secara efektif dikatakan berhasil, apabila pesan komunikasi yang disampaikan dapat dipahami sama oleh pengirim dan penerima pesan komunikasi t. Komunikasi yang efisien adalah apabila unsur waktu, biaya dan tenaga dapat dihemat sedemikian rupa. Maka kombinasi efektif dan efisien menjadi penting dalam komunikasi.
Sayangnya, masih banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa komunikasi yang efektif dan efisien adalah bagian dari proses kita menuju sukses. Orang sukses adalah mereka yang mampu membangun komunikasi dengan siapa saja secara efektif dan efisien. Kompetensi, bisnis, pendidikan, organisasi atau relasi apapun membutuhkan syarat adanya komunikasi yang efektif dan efisien. Bagaimana kita akan memulai sebuah proses komunikasi yang efektif dan efisien? Menurut beberapa ahli, komunikasi terbagi setidaknya dalam empat bagian yaitu: komunikasi intrapersonal (komunikasi dengan diri sendiri); komunikasi interpersonal (komunikasi pribadi dengan orang lain); komunikasi dalam kelompok; dan komunikasi yang memanfaatkan media massa (cetak, elektronik,maupun internet).
Pada kasus ini, komunikasi akan dititikberatkan kepada komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok. Komunikasi interpersonal misalnya proses jual beli di pasar, komunikasi orangtua dan anak, komunikasi suami istri, pimpinan dan anak buah dan sebagainya. Sementara komunikasi kelompok misalnya proses belajar mengajar di kelas, seminar, pelatihan, workshop dan sejenisnya.
Tuhan memberi kita dua telinga dan satu mulut agar kita “lebih banyak mendengar dan sedikit berbicara”, inilah kunci utama membangun komunikasi yang efektif dan efisien. Orang lain yang berbicara kepada kita, punya harapan untuk didengar saja, ditanggapi atau diberikan solusi. Kepekaan kita menangkap maksud tersebut juga menentukan respons apa yang efektif dan efisien untuk kita berikan.
Misalkan saja kita menjual jasa kepada orang lain, dan mereka mengeluh karena pelayanan yang tidak sesuai harapan. Biasanya konsumen cenderung emosional dan marah mengungkapkan keluhan mereka. Keterampilan kita untuk mendengarkan, memilah dan memilih hal apa saja yang perlu kita respons dan apa saja yang mesti kita abaikan, akan menentukan keberhasilan kita memberikan pelayanan kepada konsumen. Kebanyakan konsumen yang complain, puas dengan pelayanan kita bukan karena solusi yang kita tawarkan, melainkan cara kita memperlakukan mereka.
Semakin tinggi kemampuan kita mendengar orang lain, maka semakin jelas pula mana yang jadi masalah mereka atau sekadar ungkapan emosi belaka. Dengan demikian solusi yang kita tawarkan juga lebih terarah dan terukur tingkat keberhasilannya.
Sukses, dengan demikian tidak mungkin dilepaskan dari keterampilan kita dalam membangun komunikasi yang efektif dan efisien dengan siapa saja. Maka mulailah kita membiasakan diri untuk berkomunikasi –dengan siapa saja, di mana saja, dan dalam kondisi apa saja secara lebih efektif dan efisien. Tunggu apa yang akan terjadi berikutnya kepada kita: pasti sukses!!
Sukses, dengan demikian tidak mungkin dilepaskan dari keterampilan kita dalam membangun komunikasi yang efektif dan efisien dengan siapa saja. Maka mulailah kita membiasakan diri untuk berkomunikasi –dengan siapa saja, di mana saja, dan dalam kondisi apa saja secara lebih efektif dan efisien. Tunggu apa yang akan terjadi berikutnya kepada kita: pasti sukses!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar